A.
Judul
Program
Peluang
usaha “ Mang-cook”
B.
Latar
Belakang
Perkembangan
kehidupan yang semakin pesat ikut mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia.
Perubahan gaya hidup tersebut dapat dilihat berdasarkan selera dan minat
masyarakat terhadap penguna peralatan masak yang lebih efisien. Penggunaan mang-cook ini bukan hanya dilihat dari segi
hemat energi dan bentuknya yang menarik, namun dapat dilihat dari segi
penggunaan bahan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Oleh karena
itu, untuk mengangkat minat masyarakat terhadap penggunaan mang-cook dengan menggunakan listrik untuk
membuat makanan yang berkuah ataupun instan yang mempunyai energi yang cukup
hemat, serta memiliki dampak yang baik bagi para mahasiswa ataupun masyarakat
setempat, maka perlu dilakukan inovasi terhadap mang-cook tersebut.
Mang-cook merupakan produk yang digunakan
untuk mengembangkan dari mangkok-mangkok yang biasanya. Mang-cook dirancang untuk mengurangi biaya
pengeluaran bagi para pengguna terutama kepada mahasiswa yang tinggal di rumah
kost membutuhkan perabotan rumah tangga yang efisien. Produk ini sangat penting
bagi digunakan selain desain dirancang dengan menarik tentunya tidak perlu
merasa repot untuk membuat makanan instan ataupun yang berkuah lainnya.
Produk yang akan dibuat adalah peralatan rumah tangga yaitu mang-cook yang praktis dan efisien. Produk ini dirancang untuk mengefesiensikan
pembuatan makanan instan berkuah ataupun makanan yg berkuah lainnya dan mengurangi
penggunaan peralatan rumah tangga seperti tak perlu menggunakan kompor. Produk
ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang tinggal dirumah kost
dalam memenuhi kebutuhan pribadinya, terkadang mahasiswa yang tinggal dirumah
kost tidak mau repot untuk memasak atau mempunyai perabotan yang terbatas. Produk
ini dibuat
seefisien mungkin tanpa menggunakan gas, kompor dan perabotan untuk merebus
lainnya, produk ini juga mengurangi biaya
pengeluaran pada
customer
terutama
mahasiswa.
C.
Perumusan Masalah
Perumusan
masalah dalam perbaikan perancangan pada mang-cook ini
adalah
bagaimana menciptakan suatu
fasilitas
untuk perabotan rumah tangga
atau kebutuhan bagi para pengguna mang-cook
ini. Bagaimana memanfaatkan fasilitas yang
terdapat pada mang-cook dengan
baik untuk makanan yang
akan disajikan bisa lebih praktis lagi dan mengurangi biaya pengeluaran
mahasiswa.
D.
Tujuan
1.
Meningkatan daya
kreatifitas mahasiswa dalam
membuat inovasi baru dalam bidang pembuatan produk.
2.
Menambah pengetahuan
dan wawasan tentang perancangan suatu produk.
3.
Memperkenalkan produk yang baru kepada
masyarakat untuk membantu
kebutuhan konsumen.
4.
Membantu
para mahasiswa yang tinggal dirumah kost untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
E.
Luaran Yang Diharapkan
1.
Menghasilkan
produk serbaguna yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan terutama untuk
mahasiswa yang tinggal dirumah kost.
2.
Meminimalisir
biaya atau pengeluaran pada customer
dan produk dapat diterima oleh dari berbagai kalangan.
3.
Produk
yang multifungsi ini dapat memberikan inspirasi bagi para produsen lain dalam
menciptakan produk yang lebih inovatif.
F.
Kegunaan
1.
Berguna
untuk mengefesiensikan pembuatan makanan instan, ataupun yang berkuah lainnya,
karena customer terutama untuk
mahasiswa tidak harus menggunakan kompor tapi menggunakan listrik dan ini
sangat diperlukan bagi mahasiswa yang tinggal di rumah kost.
2.
Cepat
saji dan efisien, masak dan makan langsung di satu mangkok .
3.
Menghemat
biaya pengeluaran mahasiswa yang tinggal di rumah kost.
4.
Praktis
mudah dibawa dan tidak memakan tempat banyak.
G. Gambaran
Umum Rencana Usaha
Desain produk
yang menarik dapat meningkatkan minat pembeli agar dapat membeli mang-cook yang akan dijual. Proses pembuatan
mang-cook ini membutuhkan waktu yang
cukup lama, sehingga hasil yang didapat berupa mang-cook akan menghasilkan suatu produk yang diinginkan. Modal yang
dibutuhkan untuk membuat mang-cook
ini tidak terlalu mahal, tergantung alat dan bahan yang digunakan selama
pembuatan mang-cook berlangsung.
Bahan dasar yang digunakan yaitu tanah liat dimana tanah liat tersebut diproses
untuk bisa menjadi sebuah keramik dan beberapa perlengkapan yang akan digunakan
agar mang-cook ini terlihat lebih
menarik.. Lokasi untuk pembuatan produk tersebut berada di luar jakarta atau di
daerah sekitar jakarta, karena pada lokasi tersebut jarang akan ditemukan.
Situasi dan kondisi di lokasi tersebut sangat dibutuhkan sekali untuk pembuatan
mang-cook ini untuk dari berbagai
kalangan mahasiswa yang tinggal di rumah kost, karena tingkat konsumtif untuk
mahasiswa yang tinggal dirumah kost sangatlah banyak dan membutuhkan sebuah
produk tersebut agar bisa meminimalisir biaya customer. Melihat potensi profit yang besar di sekitar jakarta atau
diberbagai daerah yang terdapat mahasiswa yang tinggal dirumah kost tingkat
populasi untuk mahasiswa yang membutuhkan mang-cook ini cukup besar, maka keinginan untuk membuat usaha untuk
pembuatan produk ini semakin besar.
H.
Metode
Pelaksanaan
Pada pembuatan produk mang-cook ini ada beberapa alat dan bahan yang akan dijelaskan pada
tabel berikut:
Tabel
1 Alat dan Bahan
|
ALAT
|
BAHAN
|
|
Blunger
|
Tanah liat
|
|
Mixer
|
Cat
|
|
Meja Putar
|
Kabel
|
|
Filterpress
|
Plug in
|
|
Tungku Tanah
Liat
|
Kawat Kumparan
|
|
Gas
|
saklar
|
|
|
Glassir
|
Pengolahan bahan ini adalah untuk mengolah bahan baku dari
berbagai material yang belum siap pakai menjadi badan keramik plastis yang
telah siap pakai. Pencampuran dan
pengadukan bertujuan untuk mendapatkan campuran bahan yang homogen atau
seragam. Pengadukan dapat dilakukan dengan cara manual maupun masinal dengan blunger maupun mixer, untuk percobaan pertama dengan menggunakan mixer berhasil atau tidak seandainya
berhasil makan untuk percobaan selanjutnya kita menggunakan blunger untuk
memproses pembuatan mangk-cook.
Pengurangan kadar air dilakukan pada proses basah, dimana hasil campuran bahan
yang berwujud lumpur dilakukan proses lanjutan, yaitu pengentalan untuk
mengurangi jumlah air yang terkandung sehingga menjadi badan keramik plastis.
Proses ini dapat dilakukan dengan diangin-anginkan diatas meja gips atau dilakukan dengan alat filterpress. Setelah mangkuk keramik selesai dibentuk,
maka tahap selanjutnya adalah pengeringan agar menghilangkan air plastis yang
terikat pada badan keramik dan harus dilakukan dengan proses pengeringan secara
lambat untuk menghindari retak atau cracking,
apabila proses yang terlalu cepat pada tahap awal benda keramik
diangin-anginkan pada suhu kamar, setelah tidak terjadi penyusutan, pengeringan
dengan sinar matahari langsung atau mesin pengering. Pembakaran, merupakan inti
dari pembuatan keramik dimana proses ini mengubah massa yang rapuh menjadi
massa yang padat, keras, dan kuat. Pengglasiran, untuk menambah keindahan,
supaya lebih kedap air. Setalah itu masukkan kawat atau kumparan kedalam
lekukan-lekukan pada alur di bawah alas mangkuk. Memasang kabel beserta plug in
untuk dihubungkan ke listrik. Setelah dihubungkan maka memasang saklar yang terdapat indikator menyala. Selanjutnya menghubungkan mang-cook dengan listrik dan siap digunakan. Untuk pembuatan
mang-cook ini tidak hanya dilakukan sekali percobaan saja tetapi dilakukan
berulang kali untuk mendapatkan hasil yang bagus.
I.
JADWAL
KEGIATAN
Tabel 2 Jadwal Kegiatan
|
No.
|
Rencana Kegiatan
|
Bulan
|
|
|||
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
||
|
1.
|
Persiapan
pelaksanaan program
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pembuatan
Proposal
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Identifikasi
Parameter desain
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Perencanaan
Konsep
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Pemilihan
Konsep
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Perancangan
Desain Konsep
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Penetapan Rencana Kerja
|
|
||||
|
8.
|
Persiapan
Alat
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Persiapan
Perlengkapan
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Pengolahan
Bahan
|
|
||||
|
11.
|
Pembentukan
dan membuat alur
|
|
||||
|
12.
|
Pengeringan
Keramik
|
|
||||
|
13.
|
Pembakaran
dan Pengglasiran
|
|
||||
|
14.
|
Memasukan
kawat kumparan, kabel beserta dengan saklar
|
|
||||
|
15.
|
Penyusunan
Laporan
|
|
||||
J.
RINCIAN BIAYA
Rekapitulasi Biaya
Tabel
3 Rekapitulasi Biaya
|
Jenis
|
Jumlah
|
|
Bahan habis pakai
|
1.385.000
|
|
Peralatan penunjang PKM
|
8.750.000
|
|
Perjalanan
|
150.000
|
|
Lain-lain
|
2.020.000
|
|
Total
|
12.305.000
|
Tabel 4 Rancangan Rincian Biaya
|
|
Nama
|
Kuantitas
|
Harga Satuan (Rp)
|
Jumlah
|
|
Bahan habis dipakai
|
Kawat kumparan
|
10 meter
|
150.000
|
300.000
|
|
|
Tanah liat
|
50 kg
|
8000/kg
|
400.000
|
|
|
Cat
|
2 kaleng
|
50.000
|
100.000
|
|
|
Kabel
|
15 meter
|
5.000
|
75.000
|
|
|
Plug-in
|
3 buah
|
20.000
|
60.000
|
|
|
Glassir
|
50 kg
|
15.000/kg
|
750.000
|
|
|
|
|
|
1.385.000
|
|
Peralatan penunjang
|
Blunger
|
1 buah
|
3.000.000
|
3.000.000
|
|
|
Mixer
|
3 buah
|
750.000
|
2.250.000
|
|
|
Meja Putar
|
3 buah
|
350.000
|
1.050.000
|
|
|
filterpress
|
2 buah
|
650.000
|
1.300.000
|
|
|
Tungku Tanah Liat
|
2 buah
|
350.000
|
700.000
|
|
|
Gas
|
30kg
|
15.000/kg
|
450.000
|
|
|
|
|
|
8.750.000
|
|
Perjalanan
|
Transportasi untuk pembelian bahan utama dan penunjang
|
2x perjalanan
|
75.000
|
150.000
|
|
Lain-lain
|
|
|
|
|
|
|
Lumpsum pembelian alat dan bahan
|
2 hari
|
55.000
|
110.000
|
|
|
Lumpsum pembuatan produk
|
32 hari
|
55.000
|
1.760.000
|
|
|
|
|
|
2.020.000
|
|
Jumlah
|
|
|
|
12.305.000
|